Saat aku duduk di rumput, pena dan kertas di tangan, roh nakalku menuntunku untuk melirik sekilas celana dalamku.Mata yang tak terlihat berlama-lama, rasa ingin tahu mereka terusik oleh rok beraniku.Permainan yang mendebarkan terbentang saat aku menggoda, menggoda mereka yang berani melihat.