Darling, punggungmu yang berisi adalah pemandangan untuk mata yang sakit. Bibirku mengidamkan merasainya, lidahku untuk menerokanya. Tubuhmu adalah kanvas keseronokan, anggotaku yang berdenyut dengan penuh semangat melukisnya. Pertemuan intim ini adalah bukti gairah kita, nafsu kita, cinta kita