Shrima Malati, seorang wanita berisi, terpesona dengan kenikmatan khazanahnya yang ketat. Jari-jarinya menari di atas kulit licinnya, meramas lipatan kemaluannya, menyalakan gairah yang berapi-api. Penggodaan yang menggoda ini adalah bukti cintanya yang tidak terpuaskan terhadap kesenangan diri.